Hanya sampai itukah puasamu ???!!

23 Oct 2005

Hi! Saya cuma mau ceritain ulang kejadian Jumat lalu. Sekedar kritik buat orang-orang yang tinggal Jakarta.

Jumat sore, selepas presentasi di daerah Sudirman, Jakarta, saya naik bus Patas PPD #45 untuk bisa langsung kembali ke rumah, Cimone tercinta.. hehe... kesempatan langka untuk bisa pulang lebih cepat. Waktu itu sudah hampir waktu bedug buka. Penjaja minuman yang naik di Patas tersebut pun sudah laris manis dibeli orang-orang yang bersiap-siap menunggu waktu berbuka. Termasuk seorang wanita pekerja yang duduk di sebelah saya.
Sampai di daerah Slipi tepat waktu berbuka, orang-orang pun segera membatalkan puasanya, melepas dahaga dan lapar. Tentunya tak ketinggalan wanita di sampingku. Dia membuka plastik kemasan atas dari gelas air mineralnya, DIBUANG KE KOLONG BANGKU; lalu dia keluarkan pula satu sachet serbuk pencegah sariawan; dituangnya ke dalam gelas air mineralnya sampai kosong; lalu DIBUANG JUGA BUNGKUSNYA KE KOLONG.
Miris rasanya melihatnya. Kalau aku pikir, wanita itu sepertinya puasa hanya menahan lapar dan dahaga. Tidak terpikir olehnya untuk berbuat yang lebih baik. Hal kecil seperti TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN saja tidak bisa dilakukan. Padahal kan KEBERSIHAN ITU SEBAGIAN DARI IMAN. Jadi, slogan JAGALAH HATI harusnya termasuk JAGALAH KEBERSIHAN dong! Hanya sampai itukah puasanya? Apakah hanya sampai itu dia memaknai puasanya?

Salahku juga mungkin tidak berani menegur. Tapi mudah-mudahan tulisan ini bisa jadi refleksi semua orang yang membaca. OK. Selamat menunaikan ibadah puasa. JAGALAH HATI dan ingat kata Aa Gym, "MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI YANG KECIL, DAN MULAI SEKARANG JUGA".